Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Nama Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dipastikan menjadi calon tunggal Gubernur BI. Sejumlah tantangan siap menyambut calon gubernur BI baru nanti.
"Beberapa tantangan sudah menanti calon pengganti Pak Agus Martowardojo. Salah satunya, menjaga nilai tukar rupiah dan inflasi di tengah ketidakpastian global. Suku Bunga Bank Sentral Amerika Serikat, ketidakstabilan geopolitik di Timur Tengah, dan dinamika di semenanjung Korea, masih sangat berpengaruh terhadap kurs rupiah," kata Taufik dalam siaran persnya, Sabtu (24/2).
Pimpinan DPR bidang ekonomi dan keuangan ini berharap gubernur BI mendatang bisa merancang kebijakan makro prudensial, kebijakan moneter, dan kebijakan fiskal lebih hati-hati agar mendapatkan kepercayaan dari pelaku pasar. Menurut Taufik, tantangan berikutnya adalah hadirnya uang digital dan uang virtual.
"Di perkembangan digital saat ini, uang hadir bukan hanya dalam bentuk fisik, tapi juga virtual, seperti Bitcoin dan lainnya. Calon Gubernur BI harus mengetahui perkembangannya, dan melihat bagaimana pengaruh terhadap sektor perbankan Indonesia," tandas Taufik.
Di sisi lain, Taufik menilai posisi gubenur Bank Indonesia sangat strategis dalam mengawal keamanan sistem moneter jelang Pilkada serentak 2018 hingga Pilpres dan Pileg 2019.
"Ya menurut saya, Presiden Jokowi pasti mengusulkan nama yang satu visi dengan presiden, terutama untuk kebijakan perbankan," tutup Taufik. (dtf)