Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung - Tomy Tojiri (30), pria asal Tanjungsari, Sumedang, yang membuat gaduh di Masjid Istiqamah Bandung, dijenguk orang tuanya di Mapolsek Bandung Wetan, Minggu (25/2/2018) siang. H Enja (54), ayah Tomy, didampingi anggota keluarga lainnya.
Selain itu, digelar pertemuan antara DKM Istiqamah Nana Sujana dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo. "Dia itu sebelumnya minta uang untuk beli bubur," ujar H Enja di sela-sela pertemuan.
Menurut Enja, sehari-hari anak keenam dari tujuh bersaudara itu memiliki kehidupan yang normal. Hanya saja sejak tiga tahun terakhir, sambung dia, Tomy kerap menghabiskan waktu di rumah.
"Paling juga setiap hari nonton (televisi). Pernah ikut kerja di pasar, tapi enggak betah," ucapnya.
Enja menduga saat membeli bubur itu Tomy yang kemungkinan jenuh, memilih pergi tanpa permisi. Hingga akhirnya Tomy ditangkap gara-gara dianggap membuat gaduh di masjid tersebut pada Sabtu 24 Februari malam.
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo memastikan kejiwaan Tomy baik. Bahkan dari serangkaian tes urine dinyatakan Tomy bebas dari narkoba.
Terkait perkembangan kasus ini Hendro menyebut penyidik masih mendalami usur pidana terhadap perbuatan Tomy. Sebab sejauh ini perbuatannya tidak menyebabkan korban, tidak didapati senjata tajam dan tidak terkait narkoba.
"Untuk kepentingan penyelidikan kita tetap amankan T di sini. Kita mempunyai kewenangan untuk menahan seseorang 1x24 jam," ucap Hendro
Dia menegaskan terkait isu yang merebak saat ini, pihaknya memastikan kondisi Kota Bandung tetap kondusif. "Kami jajaran kepolisian siap mengamankan masjid, ustaz dan jamaah di Kota Bandung," kata Hendro.
Ketua DKM Istiqamah Nana Sujana berharap pertemuan yang digelar dapat menjadi jawaban atas segala hal yang terjadi terutama isu yang saat ini berkembang di media sosial.
Nana memastikan akan melakukan klarifikasi sendiri melalui media sosial. "Insya Allah setelah pertemuan ini masalahnya sudah jelas. Nanti akan kita klarifikasi melalui media sosial agar tidak menyebar luas hoax. Sekarang sudah clear semua," ucap Nana.
Nana berterima kasih karena selama ini Polri dan TNI sudah bekerja menjamin keselamatan para ustaz dan jamaah agar tenang menjalankan ibadahnya di masjid. dtc