Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - PT KAI mengaku kesulitan menyelidiki siapa pemilik ular yang lepas di gerbong kereta nomor 14 KA Kertajaya. Sebab, tidak ada CCTV yang terpasang.
"Tidak ada yang mengakui saat ditemukan ular itu sampai saat ini. Kami juga agak kesulitan karena kebetulan di kereta itu belum ada CCTV ya," kata Kepala Humas PT KAI, Agus Komarudin kepada detikcom, Minggu (25/2/2018).
Agus mengatakan pihaknya saat ini memperketat pengawasan barang-barang bawaan penumpang. Agus mengimbau para penumpang yang hendak membawa hewan ke luar daerah untuk menggunakan jasa ekspedisi pengiriman hewan.
"Kami perketat di pengawasan sekarang, di mana barang-barang yang mencurigakan, yang bungkusan seperti kardus biasanya kan dibolongi kalau ada hewan didalamnya. Pasti kita sita itu. Imbauan untuk yang ingin membawa atau mengirim hewan kan bisa ke ekspeditur, jasa ekspedisi, kan mereka ada standar mengamankannya," ujar Agus.
Sebelumnya, kemunculan ular sanca di gerbong KA Ekonomi Kertajaya jurusan Surabaya Pasar Turi-Jakarta Pasar Senen bikin geger penumpang pada Rabu (21/2). Setelah diamankan, ular sanca tersebut diturunkan di Stasiun Tegal.
Saat ini ular tersebut dititipkan ke pecinta hewan. Itu dilakukan agar hewan tersebut dapat dirawat sebagaimana mestinya. dtc