Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Sekitar 70 botol Minuman keras dari berbagai merek hasil sitaan pada razia Sabtu malam lewat dimusnahkan, dipertapakan RSU Panyabungan Bukit Payaloting Perkantoran Pemkab Mandailing Natal, Senin sore (26/2/2018).
Pemusnahan sendiri langsung dihadiri Bupati Drs Dahlan Hasan Nasution, Wakil Bupati H.M Jakfar Sukhairi Nasution, Katua DPRD Hj Lely Artati, SKPD, OKP serta Ulama.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Madina Ahmad Duroni, S. P., MM dalam laporannya mengatakan, pemusnahan barang bukti minuman keras tersebut merupakan hasil tangkapan tim dalam operari pekat yang dipimpin langsung Wakil Bupati dengan melibatkan TNI dan Polri. Minuman keras tersebut diamankan dari sebuah cafe di kawasan Panyabungan Kota.
Selain minuman keras 7 orang wanita malam yang diduga sebagai pekerja seks diamankan petugas saat razia berlangsung. Mereka diamankan dari sejumlah hotel kelas melati di kota Panyabungan.
Bupati sendiri mengaku prihatin terhadap kondisi tersebut karena ditemukan minuman berkelas saat razia berlangsung. Bahkan wanita malam yang diamankan adalah orang luar Mandailing Natal, artinya ini hatus menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah.
Dahlan menegaskan akan membuat aturan baru terkait hal ini. “Kita akan buat aturan siapa saja yang tertangkap dalam razia penyakit masyarakat akan kita arak di hadapan masyarakat sebagai efek jera” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa dalam razia pekat yang sering dilakukan Petugas Satpol PP ada juga ditemukan penderita penyakit AIDS. Hal ini dibuktikan setelah dilakukan tes darah pada mereka yang diamankan petugas.
"Dalam waktu dekat akan dibuat Tes Urine pada seluruh ASN yang ada di Mandailing Natal. Bagi siapa saja ASN yang positif Narkoba maka tidak akan difungsikan di Pemerintahan. Hal ini akan berlaku pada semua Instansi," tegasnya.
Bupati berharap semua elemen bergandengan tangan dalam hal pencapaian Negeri Beradat Taat Beribadat. mulai dari Organisasi Kepemudaan sampai pada Ulama serta Akademisi.