Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Sejumlah masyarakat melakukan demonstrasi di Stadion Binaraga Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (27/2/2018).
Pantauan wartawan aksi tersebut cukup anarkis hingga terjadi bentrokan antara pendemo dan Aparat kepolisian
Meski sempat kewalahan menenangkan massa pendemo, namun masa bisa di redam oleh tim huru hara yang di siapkan untuk pengantisipasian terjadinya demonstrasi sungguhan pada saat pemilihan gubernur 27 Juni 2018.
Demikian dijelaskan Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang dalam kegiatan simulasi pengantisipasian aksi anarkis dalam pemilihan gubernur 2018 nantinya.
"Untuk Pengamanan tahapan pilgubsu ini segala sesuatunya telah kita persiapkan untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan yang kita sebut Pasukan Apel Praja Toba 2108," ujarnya.
Sebab tambahnya Saat ini tahapan pilgubsu sudah memasuki masa kampanye mulai 15 Februari sampai 23 Juni 2018.
"Kita tidak ingin terjadinya kerusuhan akibat konflik antar pendukung paslon, apalagi saat ini sudah memasuki masa kampanye, itu sebabnya kita mempersiapkan pengamanan pilgub ini sampai kepada tahap penetapan pelantikan kepala daerah terpilih (Gubernur dan wakil gubernur) nantinya," kata kapolres
Di tambahkannya Melalui Apel Pasukan Mantap Praja ini, secara langsung Polres Labuhanbatu menunjukkan rasa semangat, kesiapan dan rasa tanggung jawab dalam pengamanan pelaksanaan Pilkada Gubsu 2018 terkhusus di wilayah hukumnya. Selain dari pada itu masyarakat mesti paham penyebab kerawanan konflik yang sering terjadi dalam pemilu.
"Ada beberapa poin yang menyebabkan terjadinya konflik, yakni adanya money politik, black campaign, kesalahan dalam pengelolaan DP4, penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan lainnya," jelasnya.
Itu sebabnya pihaknya meminta seluruh pihak yang terkait agar dapat sama sama bekerja secara profesional untuk pengantisipasian terjadinya konflik
"Mari pancarkan nilai persaudaraan dan damai sejahtera saat pelaksanaan tugas, tingkatkan nilai kewaspadaan, memerhatikan tahapan setiap pelaksanaan tugas, bangun dan tingkatkan kordinasi, kerjasama antar penyelengara dan petugas pengamanan," pintanya.
Dijelaskannya, Polres Labuhanbatu akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pengamanan pilgubsu 2018 dengan membagi operasi wilayah kerja dengan melibatkan 753 personel dan didukung unsur TNI dan instansi terkait lainnya.
Dalam apel gabungan ini dihadiri para Pimpinan Kepala Daerah Labuhanbatu Raya, pejabat teras Polres Labuhanbatu, personel TNI-Polri, Satuan Polisi Pamong praja, Ketua Panwaslih Kabupaten Labuhanbatu, Makmur Munthe, Labusel, Haziddin Harapan, Labura, Rudi Hasfizar, Ketua KPU Labuhanbatu Ira Wati, siwakilkan Idham, Ketua KPU Labura Betti Megawati, ketua KPU Labusel Sumarno, Bupati Labusel Wildan Aswan Tanjung, diwakilkan Asisten Zuhri, Bupati Labuhanbatu, H Pangonal Harahap diwakilkan Sekdakab Ahmad Muhfli, Bupati Labura H. Khairuddin Syah Sitorus, diwakilkan kaban kesbang pol Endar Sakti Hasibuan, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, Dandim 0209 LB , Letkol CZi Danden Sumarlin, diwakilkan Kasdim Mayor Inf Enriko CH, Kajari Rantauprapat, Prasetyo Pranoto, Ketua PN Labuhanbatu, Ridwan.