Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Saat ini beras impor milik Perum Bulog telah masuk sebanyak 261 ribu ton dari total 281 ribu ton. Sisanya, 20 ribu ton beras asal India akan terlambat masuk Indonesia.
Menurut Direktur Pengadaan Perum Bulog Andrianto keterlambatan tersebut karena masalah geografis. Jarak dari India ke Indonesia cukup jauh dibandingkan dengan Vietnam atau Thailand yang juga negara eksportir beras. Pelayaran dari India membutuhkan waktu lebih dari 14 hari.
"Tampaknya nggak bisa masuk sesuai jadwal karena geografis jauh. Pelayaran saja bisa 14 hari lebih," katanya, Rabu (28/2).
Selain itu Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Siti Kuwati mengatakan saat ini sebanyak 10 ribu ton beras asal India masih berlayar. Sedangkan 10 ribu ton sisanya masih dalam tahap pemuatan. Awalnya ditargetkan beras tersebut sampai di Indonesia pada 28 Februari 2018.
"Kan yang 10 ribu ton sudah berlayar dari kemarin-kemarin. Yang 10 ribu ton lagi diharapkan berlayar juga besok," ungkapnya.
Sebagai informasi, saat ini beras yang telah masuk Indonesia hanya berasal dari Thailand dan Vietnam. Selain itu, waktu pengiriman beras impor tersebut juga ditetapkan hanya sampai 28 Februari. (dtf)