Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto selalu menempati urutan teratas dalam sejumlah survei soal elektabilitas capres 2019. Partai Demokrat (PD) mempertimbangkan membuat poros baru di luar kedua nama tersebut.
"Kecenderungan tentu kami kan ada kecenderungan. Yang terjadi tentu sekarang ada poros Jokowi, Prabowo, kemungkinan juga poros baru. Kita lihat saja mana yang kembali lagi kesamaan mana yang bisa antara Demokrat dan kawan-kawan partai lain. Ini yang menjadi pegangan kita yang utama," kata Wasekjen PD Didi Irawadi Syamsuddin di kantor Populi Center, Jalan S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (28/2/2018).
Didi mengatakan dinamika politik saat ini masih cair. Pihaknya akan terus berkomunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi yang solid.
"Tujuan kita depan sama, bagaimana mengatasi persoalan bangsa ekonomi hukum dan menyejahterakan rakyat ke depan, itu yang paling utama. Tinggal kita lihat saja mana yang paling tentunya. Kedekatan dengan program PD menjadi poin utama kami," ujar dia.
Selain itu, Didi menjelaskan Demokrat akan menggelar rapimnas dalam waktu dekat. Forum tersebut akan menjadi ajang konsolidasi partai dan mematangkan konsep untuk Pilpres 2019.
"Tapi sekali lagi, masih ada waktu dalam waktu ke depan dan pada tanggal 10-11 kami mengadakan rapimnas dan unsur struktur pengurus daerah hadir. Itu momen baik untuk berdiskusi dengan mereka, mungkin ada masukan dan kita akan dengar," tuturnya.
Sejumlah survei menyatakan Jokowi dan Prabowo berada di posisi teratas. Yang teranyar, dari hasil survei Populi Center, Jokowi mendapat angka 52,8%. Sedangkan Prabowo di urutan kedua dengan meraih angka 15,4%. (dtc)