Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Lembaga survei Populi Center merilis data perbandingan elektabilitas calon presiden. Tren elektabilitas Jokowi cenderung stagnan, sedangkan Prabowo Subianto menunjukkan penurunan.
Data ini dirilis Populi Center di kantornya, Jl S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (28/2/2018). Masing-masing survei digelar di 34 provinsi di Indonesia.
Populi membandingkan data survei sejak Januari 2015, Oktober 2015, Agustus 2017, Oktober 2017, Desember 2017, dan Februari 2018. Ada 10 besar capres yang terjaring survei.
Jokowi dan Prabowo masih menduduki posisi 2 teratas. Delapan capres lainnya adalah Susilo Bambang Yudhoyono, Gatot Nurmantyo, Agus Harimurti Yudhoyono, Jusuf Kalla, BJ Habibie, Basuki Tjahaja Purnama, Megawati Soekarnoputri, dan Mahfud MD.
"Ketika diberikan pertanyaan terbuka mengenai siapa tokoh yang akan dipilih untuk menjadi presiden, Jokowi masih menduduki peringkat pertama dengan persentase 52,8%, meski ada sedikit penurunan persentase, namun penurunan tidak signifikan karena masih dalam ambang margin of error," ujar peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati.
Berikut ini hasil elektabilitas Jokowi dan Prabowo versi Populi Center:
A. Jokowi
Januari 2015: 45,5%
Oktober 2015: 36,6%
Agustus 2017: 52,8%
Oktober 2017: 49,4%
Desember 2017: 54,9%
Februari 2018: 52,8%
B. Prabowo
Januari 2015: 19,2%
Oktober 2015: 24,3%
Agustus 2017: 28,0%
Oktober 2017: 21,7%
Desember 2017: 18,9%
Februari 2018: 15,4% (dtc)