Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menjadi salah seorang tamu undangan pada acara peresmian memasuki rumah calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat, di Jalan Kartini, Medan, Kamis (1/3/2018), mantan Gubsu Syamsul Arifin alias Datok langsung disambut aneka teriakan gembira oleh para tamu lainnya.
Kehadiran Datok bagai jadi salah satu daya tarik acara yang juga dihadiri sejumlah politikus Senayan tersebut. Selain dia juga hadir Juni artikel Girsang, Sofyan Tan dan Trimedya Panjaitan yang sama-sama merupakan anggota DPR RI.
Hanya beberapa detik setelah meletakkan tubuhnya di atas kursi yang diapit Djarot dan Sihar Sitorus, Datok langsung didaulat menyampaikan kata sambutan. Syamsul pun bercerita tentang banyak hal. Sambil diikuti gelak tawa para tamu yang merasa lucu atau kocak.
"Entah bagaimana kok sejarah sepertinya berulang. Rumah ini dulu yang mengantarkan saya menang jadi Gubernur," kenang Syamsul yang kemudian diikuti teriakan surprise.
Syamsul pernah menjabat sebagai Gubsu pada 2008 sebelum dinyatakan bersalah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Syamsul menyatakan sikap prihatinnya atas biaya penyelenggaraan Pilgubsu yang melebihi angka Rp 1 triliun. Persisnya Rp 1,2 triliun. Sangat dibayangkan jika biaya mahal itu tidak menghasilkan pilgubsu berkualitas dimana tingkat partisi publik tinggi. Katanya, pada Pilgubsu 2013 hanya 30% pemilik suara yang datang mencoblos ke tempat pemungutan suara.
Datok menginginkan tingkat partisipasi publik yang tinggi. Oleh sebab itu dia menyampaikan petunjuk untuk mencoblos.
"Satu datang, dua cucuk, tiga pulang," ujarnya kocak dan kemudian disambut dengan teriakan gembira.