Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui banyak trotoar di Jakarta yang tidak layak. Sandiaga mengaku sering kesulitan melewati trotoar.
"Karena saya pelari trotoar, nggak bisa tuh lari di trotoar di Jakarta. Tadi sama Pak Michael (Kepala BPKAD DKI) naik sepeda. Jangankan jalan kaki, sepeda saja setengah mati," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (2/3/2018).
Sandiaga mengatakan banyak kritik yang diterimanya terkait pembiaran PKL di trotoar. Dia akan mengajak semua pihak bertemu membahas persoalan trotoar.
"Di titik-titik itu saya ingin ajak dia (pihak pengkritik). Supaya dia dengar dari masyarakat, pejalan kaki, di sana masukannya," jelas Sandiaga.
Sandiaga sebelumnya mengatakan penataan PKL yang berjualan di trotoar wilayah Melawai, Jakarta Selatan, sudah dimulai. Para PKL Melawai diajak bergabung dengan OK OCE mulai Sabtu (3/3),
"Penataan di Melawai sudah dimulai, alhamdulillah, dan Sabtu ini insyaallah mereka sudah bisa bergabung ke OK OCE," kata Sandiaga.
Dia berharap Pemprov DKI Jakarta dibantu lurah dan camat menjadi fasilitator dalam penataan PKL di trotoar tersebut. Ia juga ingin melibatkan warga dalam penataan PKL Melawai. "Kita cari dialog dengan masyarakat juga. Kita harapkan ke depan temanya adalah penataan dan kita mau Pemprov diujungtombaki oleh lurah dan camat itu menjadi fasilitator libatkan warga juga, libatkan masyarakat," jelasnya. (dtc)