Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kota Medan pada bulan Februari 2018 mengalami tingkat deflasi tertinggi di Indonesia, yaitu sebesar 0,96% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 136,82. Menanggapi hal itu, Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution mengatakan agar menjaga keseimbangan.
"Deflasi tinggi harus dijaga, antara inflasi dan deflasi harus seimbang," tutur Akhyar setelah mengikuti Nonton Bareng bersama Medan Creative Project, Jumat (2/3/2018).
Hal itu menurut Akhyar agar masyarakat tetap saling diuntungkan. Karena inflasi atau deflasi yang terlalu tinggi tidak baik.
"Inflasi atau deflasi itu kan menunjukkan harga barang naik atau turun. Kalau terlalu tinggi berpengaruh kepada masyarakat sebagai konsumen atau terlalu rendah yang berpengaruh kepada masyarakat sebagai produsen," imbuhnya.
Sebelumnya, BPS menyampaikan Medan menjadi kota dengan angka deflasi tertinggi. Penyebabnya, turunnya harga beberapa komoditi, seperti cabai merah, daging ayam ras dan cabai rawit.