Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PDIP menyebut ada niat Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk maju sebagai capres bila tidak menjadi cawapres untuk Joko Widodo (Jokowi). PKB yang disebut sudah mulai mendekati parpol non-koalisi, dikabarkan masih menunggu pendekatan lebih dari PDIP.
Informasi ini diungkap Wakil Sekjen PDIP Eriko Sotarduga. Dia menyebut ada niat PKB meninggalkan poros pemerintahan atau koalisi Jokowi bila tak mendapat jatah kursi cawapres. PKB hingga saat ini memang belum memutuskan apakah akan kembali mengusung Jokowi atau tidak di Pilpres 2019.
"Bang Eriko lihat socmed di mana yah? Kita belum memutuskan kok," ujar Wasekjen PKB Daniel Johan, Sabtu (3/3).
Manuver Cak Imin bersama PKB memang sudah mulai terlihat. Secara terang-terangan, Cak Imin sudah menyiapkan diri sebagai cawapres.
Tak hanya itu, mantan Menakertrans tersebut juga diketahui kini mulai menjalin pendekatan dengan kubu oposisi, Gerindra-PKS. Ketum Gerindra Prabowo Subianto bahkan menyatakan sudah kerap bertemu dengan Cak Imin.
Untuk menghindari banyak isu yang kini tengah beredar, PKB berharap adanya konsolidasi koalisi pendukung Jokowi di Pemilu 2014. Daniel menyebut ada baiknya ketum-ketum partai pendukung Jokowi-JK bisa duduk bersama.
"Saya rasa pertemuan seluruh ketua umum koalisi perlu segera dilakukan. PDIP bisa menjadi tuan rumah. Agar ada kesamaan dalam pemetaan politik untuk kepentingan bangsa ke depan," tutur Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.
Saat ini, hanya tinggal PKB dan PAN yang belum menyatakan akan kembali mendukung Jokowi di Pilpres. Sementara PDIP, Golkar, NasDem, PPP, dan Hanura sudah mendeklarasikan mengusung Jokowi.
PKB akan mengambil keputusan soal Pilpres 2019 pada musyawarah pimpinan nasional (Muspimnas) Juni nanti. Ada beberapa wacana yang muncul beberapa waktu belakangan, termasuk soal poros ketiga gabungan antara Demokrat-PKB-PAN.
Wacana poros ketiga dimunculkan agar Pilpres 2019 tidak hanya diikuti oleh dua pasangan calon, Jokowi dan Prabowo. Poros ketiga bahkan bisa memunculkan duet Cak Imin dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hanya saja, PKB masih menunggu Jokowi sebelum benar-benar mengambil keputusan terakhir. Bukan hanya itu, sentuhan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga ternyata diperlukan PKB.
"Sebenarnya keputusan PKB tergantung dari Pak Jokowi dan Mbak Mega. Bila Mbak Mega minta, saya rasa Cak Imin akan ke Jokowi," tutur Daniel.
Sebelumnya diberitakan, Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga mengatakan Cak Imin ingin meninggalkan koalisi Jokowi dengan menjadi capres. Ini bila keinginan Cak Imin jadi cawapres tidak mendapat lampu hijau.
"Di socmed pagi ini saya lihat ada PKB menyatakan kalau tidak berikan (posisi) cawapres, PKB akan maju usung capresnya sendiri. Jadi poros ketiga ini sangat mungkin dimotori oleh PAN, Demokrat, dan PKB," kata Eriko, Sabtu (3/3).(dtc)