Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Menhub Budi Karya menyayangkan banyaknya kasus driver ojek online (ojol) yang terlibat persekusi di jalanan. Untuk meminimalisir kasus ojol jadi' hakim jalanan', Menhub akan memanggil perusahaan ojek online.
"Akan saya panggil ( perusahaan ojek online yang bermasalah) " ucapnya usai meluncurkan aplikasi perizinan online di pintu masuk CGF ,di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (4/3).
Budi juga berharap seluruh pengendara dapat saling menghormati dalam berkendara di lalu lintas. Menurutnya, ada aturan di jalanan, sehingga bila ada masalah dalam berlalu lintas maka bisa diselesaikan sesuai hukum yang berlaku bukan dengan persekusi.
"Ya kita ini semua warga negara ya jadi harus menyayangi satu sama lain. Itu kan sodara kita," ucapnya.
Belakangan ini ada 2 kasus persekusi yang dilakukan para driver ojol di jalanan. Pertama di Senen, Jakarta Pusat, di sana para driver menghancurkan sebuah mobil yang bersinggungan dengan rombongan ojol. Kedua, kasus driver ojol mempersekusi anak jalanan hingga tewas karena diduga menjambret salah satu driver. (dtc)