Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com, Medan. Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menggelar aksi solidaritas berupa penggalangan dana sekaligus protes atas konflik yang terjadi di Ghouta, Suriah. Aksi digelar saat Car Free Day (CFD) di kawasan Lapangan Merdeka, Medan, Minggu (4/3/2018).
Dalam aksi tersebut, puluhan massa mengenakan kostum putih seperti dibalut kafan yang dilumuri cat berwarna merah. Ada juga dari mereka yang memperagakan seperti menggendong bayi dengan kondisi berlumuran darah.
"Ini adalah bentuk protes kami terhadap tragedi kemanusiaan yang menimpa Ghouta. Sampai saat ini saudara-saudara kita dibantai, dibunuh dan harus kehilangan tempat tinggal," kata kordinator aksi, Muhammad Marsal.
Sontak aksi ini menjadi sorotan masyarakat yang berada di seputaran kawasan Lapangan Merdeka. Selain menyerukan solidaritas, mereka juga melakukan penggalangan dana untuk Ghouta.
"Kita mengajak seluruh masyarakat Sumut untuk bersolidaritas kepada saudara-saudara kita di Ghouta," ujar Marsal.
Dari informasi yang dihimpun, konflik yang telah berlangsung selama delapan tahun ini menjadi perhatian selama sepekan terakhir. Bom dan Rudal terus menghujam ke daerah Ghouta Timur, wilayah yang berada di dekat Ibu Kota Damaskus.
Akibatnya, banyak bangunan di wilayah yang berpenduduk sekitar 400.000 jiwa itu hancur. Banyak warga dan anak-anak menjadi korban akibat tertimpa reruntuhan. Saat ini bencana kelaparan tengah mengintai mereka.