Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya - Calon Wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Soekarno memberi motivasi ibu-ibu yang akan mengikuti pelatihan Program Pahlawan Ekonomi. Puti bercerita kisahnya menjadi pengusaha sebelum terjun di dunia politik.
"Dulu, sebelum saya menikah dan masuk ke dunia politik, saya ini hobinya masak, jadi seneng ikut-ikut les bikin kue," ujar Puti saat membuka ceritanya di hadapan peserta Program Pahlawan Ekonomi di Kaza City Mall, Jalan Kapas Krampung, Surabaya, Minggu (4/3/2018).
Lalu, muncul keinginan Puti untuk menambah uang jajan. Akhirnya dia memanfaatkan hobi memasak dan membuat kuenya untuk dijual ke orang-orang terdekatnya.
"Dulu jualnya masih ke teman sendiri dan teman-temannya mama," kata Puti sembari tersenyum mengingat masa lalunya.
Puti mengaku menjual beraneka kue kering untuk lebaran. Seperti nastar, kastengel, hingga kue cokelat.
Tak cukup hanya berjualan kue saja. Usai dia menikah dan punya anak, Puti masih menggeluti hobi memasaknya untuk dijual ke orang terdekat. Hal ini berawal dari kegemarannya memasak Nasi Bali, makanan khas nenek buyutnya atau ibunda dari kakek Puti, Soekarno.
"Kalau masak Nasi Bali kan harus banyak, padahal saya cuma mau bikinin suami dan anak. Jadi ada ide sekalian saya jual aja," ujar Puti yang mengenakan baju Putih dan kerudung merah ini.
Puti mengaku sering mendapat pesanan Nasi Bali dari teman-temannya di perumahan. Namun, dia kini telah berhenti menerima pesanan setelah beralih profesi sebagai politikus.
Dalam kunjungannya, Puti mengatakan ingin mencontoh program ini untuk dibawa ke daerah lain di Jawa Timur, jadi tidak hanya di Surabaya saja.
Ditemani Risma, Puti sempat berkeliling untuk menilik beberapa produk UMKM yang telah berkembang di Surabaya. Dia pun sempat mencicipi salah satu jamu kunyit asam.
"Ini minuman kesehatan. Rasanya enak, segar, apalagi kalau diminum siang-siang," kata Puti usai meneguk jamu bermerk Ombe kreasi salah satu warga Surabaya. dtc