Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Komjen Budi Waseso tak lagi menjabat kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia pun kembali mengenang sepak terjangnya selama ini.
"Saya memang terkenal di mana-mana membuat gaduh, membuat masalah. Saya membuat gaduh yang terakhir yaitu menjadi Kabareskrim. Orang nggak tahan melihat saya. Saya nggak apa-apa tapi ternyata yang nggak tahan justru ajak-anak saya," kata Komjen Buwas di acara kenal pamit kepala BNN di Jl Protokol Raya Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (5/3).
Buwas lantas mengenang saat dirinya bergeser dari Kabareskrim ke kepala BNN. Ia pun mengungkapkan terima kasih ke Presiden Jokowi.
"Saya terima kasih kepada Pak Jokowi saya dilepaskan dari hujatan. Pada saat kabareskrim saya dihujat setiap hari. Saya orang pati itu terkenal samin, masa bodoh, tapi istri saya tidak. Nah saya diselamatkan Presiden ditempatkan di BNN," katanya disambut tepuk tangan ratusan hadirin.
"Saya sampaikan ke Presiden bahwa saya dipilih Allah menjadi kepala BNN. Banyak Pati di polisi kenapa kok saya yang dipilih karena hati Pak Jokowi digerakkan Allah," ujar Buwas melanjutkan ceritanya.
Sementara di sebelah kirinya, sang istri tercinta Retno Setyowati berdiri mendampingi. Buwas kemudian bicara soal prinsipnya memimpin BNN.
"Yang penting di BNN ini ketulusan. Yakin Tuhan akan memberikan ganjaran yang setimpal. Ini yang saya pegang saya semangat sampai hari ini," tegas Buwas.
Dia kemudian menyampaikan kalimat perpisahan.
"Hari ini saya selesai menjalankan bakti saya. Dan saya terima kasih begitu perhatian kepada saya dari masyarakat. Saya kepala rumah tangga yang akan jadi bapak rumah tangga. Membantu istri," kata Buwas.
Di penghujung pidato ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya
"Terima kasih kepada teman-teman Slank yang terus memotivasi saya. Terimakasih juga putri Indonesia bukti bahwa para artis pun menaruh perhatian," pungkasnya. (dtc)