Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya - Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak memberikan kemudahan untuk pemohon paspor di Jawa Timur. Caranya adalah dengan menjemput bola para pemohon paspor baru.
"Sehingga imigrasi membuat inovasi ini agar pelayanan untuk melayani masyarakat lebih baik, salah satunya kami membuat antrean online dan pasti jadi dan tepat waktu. Terbukti sangat membantu sekali dan sangat membantu sekali kepada masyarakat. Dengan tepat waktu dan terbebas dari percaloan atau pungli," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Romi Yudianto kepada detikcom di kantornya, Senin (5/3/2018).
Romi juga menyampaikan bahwa pihaknya ingin mengenalkan masyarakat terhadap pelayanan Kantor Imigrasi I Tanjung Perak yang bisa diakses dengan cepat serta tepat waktu.
"Biasanya pemohon paspor bisa membutuhkan waktu lama, kini dalam waktu 2 hari bisa langsung jadi," ungkapanya.
Selain itu, pemohon paspor bisa mendatangi mal pelayanan publik yang ada di Siola dan juga bisa dilakukan secara online.
Sementara itu, terkait pemohon paspor haji dan umrah, Romi mengatakan bahwa layanan tersebut kini lebih cepat dan tepat waktu. Pemohon paspor haji biasanya menunggu giliran untuk berangkat. Sembari menunggu giliran berangkat, mereka biasanya mengajukan paspor untuk umrah. Dan itu bisa dilayani dengan cepat.
"Untuk pemohon paspor haji dalam sehari bisa 700 pemohon. Kami harus melayani secara maksimal kepada masyarakat. Salah satunya hari ini ada pemohon paspor haji untuk kloter Tuban yang berjumlah 1.062 pemohon," ungkapnya.
Saat ini, kata Romi, pihaknya telah menyelesaikan 18 % dari total kuota 6.562 paspor haji."Targetnya akhir Bulan Maret bisa terselesaikan," kata Romi.
Selain itu, untuk pemohon paspor yang kurang mampu atau yang sedang dalam kondisi sakit, pihak imigrasi akan mendatangi langsung ke rumah pemohon.
"Kami akan jemput bola ke sana. Tadinya kami ingin merespons keinginan masyarakat, akan tetapi kmai ingin berkoordinasi dengan instansi terkait terlebih dahulu, seperti penyediaan tempat dan lainya," tandas Romi. dtc