Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Tebingtinggi. Seorang lelaki tua diketahui bernama Ngatimin alias Pak Min (59), warga Desa Batu, Kecamatan Hinai Langkat, Kota Binjai, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar Hotel Sederhana di Jalan Langsat, Kelurahan Rambung, Kecamatan Tebingtinggi Kota, tepatnya di depan Kantor Sat Lantas Polres Tebingtinggi, Selasa (6/3/2018).
Menurut keterangan pemilik Hotel Sederhana, Arnela Gulo (60) melalui Rahman Syahputra (42), warga Jalan Batubara, Kelurahan Satria, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi, yang merupakan keponakan pemilik hotel dan yang pertama sekali mengetahui bahwa korban telah meninggal dunia, Pak Min menetap di hotel Sederhana sudah hampir 8 bulan lalu sejak Hari Raya Bulan Juni 2017.
“Korban selama ini tinggal sendirian di dalam kamar hotel tanpa diketahui siapa keluarganya dan korban bekerja sehari-hari sebagai buruh bangunan. Memang kepada kami sebelum meninggal, korban sudah ada mengeluhkan bahwa ia sedang sakit perut,” ujar Rahman.
Menurut Rahman, pada hari Senin (5/3/2018) kemarin, korban sempat menjual Hp-nya kepada pegawai Sat Lantas Polres Tebingtinggi, dengan alasan uangnya mau dipakai untuk beli obat. Kemudian pada hari Selasa (6/3/2018) pagi sekira jam 09.00 wib, korban sempat keluar kamar untuk mandi.
“Namun saat aku mengecek korban di dalam kamarnya, aku menemukan Pak Min sedang tertidur dalam kondisi mata mendelik. Selanjutnya, saat kuperiksa, tangannya sudah dingin dan Pak Min sudah tidak bergerak lagi,” jelas Rahman.
Mengetahui korban telah meninggal dunia, pemilik hotel Arnela Gulo, segera membuat laporan ke Polres Tebingtinggi. Mendapat laporan, polisi dari Polsek Padang Hilir bersama Tim Identifikasi Polres Tebingtinggi segera meluncur ke TKP, guna melakukan lidik TKP.
Kanit Reskrim Polsek Padang Hilir Ipda A Nababan kepada wartawan membenarkan adanya penemuan jasad Ngatimin yang meninggal dunia di dalam kamar Hotel Sederhana. “Pak Min diduga meninggal dunia karena menderita sakit. Apa penyakitnya, kita belum mengetahui karena masih dalam pemeriksaan. Kini jasad korban telah dibawa ke RSUD Kumpulan Pane untuk divisum,” jelasnya.