Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Di Sirkuit Sentul, Bogor, Presiden Joko Widodo bicara soal kebiasannya 'ngoweeeng' pakai motor chopper emas. Direktur Eksekutif Lembaga Median, Rico Marbun, menganggap, 'ngoweeeng' ala Jokowi merupakan kode adu cepat kepada calon penantangnya di 2019.
"Pilihan sirkuit dan balapan bisa merujuk ke Pilpres dan ramainya para penantang yang mulai muncul. Dan karena pendaftaran kurang dari setengah tahun ke depan, adu cepat para kontestan mulai terasa," ucap Rico saat dihubungi, Selasa (6/3/2018).
Menurut Rico, Jokowi belakangan ini kerap mengirim kode-kode yang berkaitan dengan Pilpres 2019. Kode 'ngoweeeng' kali ini disebutnya juga berisi peringatan ke calon penantangnya.
"Asal tahu saja, pabrikan motor papan atas harus menggelontorkan dana hingga Rp 1,3 triliun untuk bisa ikut balapan 1 motor. Jadi, pesannya ini capres. Ini balapan yang mahal loh, bukan balap biasa. Jadi jangan coba-coba ikut balapan capres kalau nggak punya modal," tutur Rico.
Rico mengibaratkan Pilpres 2019 seperti kejuaraan Moto GP. Menurutnya, Jokowi benar-benar mewanti-wanti para calon penantangnya lewat kode 'ngoweeeng' agar tak asal maju di 2019.
"Masih ingat Simoncelli di Sepang? Yang tewas saat balapan? Moto GP ini balapan risiko tinggi, begitu juga capres. Salah-salah politisi penantang Jokowi bisa kena risiko tinggi," pungkas Rico. (dtc)