Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tangerang. Makam keramat di TPU Cisereh, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang menjadi alasan warga menolak pembangunan tol Serpong-Balajara. Makam tersebut rutin dibersihkan setiap Minggu oleh warga.
"Kita kerja bakti setiap hari Minggu, membersihkan rumput semak area makam," kata warga setempat, Wardoyo, Selasa (6/3/2018).
Dia mengatakan, area makam itu tadinya dipenuhi tumbuhan bambu. Kini pohon bambu hanya tersisa di luar area makam.
"Tadinya banyak bambu, sudah kita tebang. Bambu sudah habis malah tumbuh rumput. Kita kerja bakti lagi," ujarnya.
Pantauan detikcom di lokasi, tumbukan pohon bambu masih berada di pemakaman. Rumput sisa-sisa pembersihan juga masih tampak usai kerja bakti yang dilakukan warga.
Makam keramat di TPU Cisereh diyakini sebagai makam leluhur di kampung itu. Kelima leluhur itu yakni Buyut Tunggal, Ratu Siti Aisyah, Muhammad Firdaus, Abah Manahong, Haniyatul Firdaus.
Abah Manahong diyakani sebagai pria China yang memeluk islam yang kemudian menikah dengan Ratu Siti.
Keduanya mempunyai anak Muhammad Firdaus dan Hanayatul Firdaus. Sedangkan Buyut Tunggal merupakan guru agama Abah Manahong. (dtc)