Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Hasil panen jagung dan bawang milik Kelompok Tani (Poktan) Martabe, Desa Pasaran, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Selasa (6/3/2018), cukup memuaskan. Hasil panen lahan yang dikelola seluas 3 hektar mencapai Rp 120 juta.
Hasil panen dan kesungguhan Poktan Martabe dengan jumlah anggota kelompok sebanyak 17 kepala keluarga (KK) ini, mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Samosir.
"Kami sangat mengapresiasi kesungguhan petani pemanfaatan secara maksimal bantuan yang diberikan pemerintah, seperti bibit jagung, bawang dan kedelai. Demikian juga alat pertanian seperti traktor dan pupuk serta pendampingan tenaga penyuluh (PPL)," kata Bupati Samosir Rapidin Simbolon, disampaikan melalui pesan whatsaap kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (6/3/2018) malam.
Kata Rapidin, hasil panen jagung dan bawang Poktan Martabe cukup memuaskan. Total pendapatan Rp 120 juta, dengan rincian, panen jagung Rp 70 juta, dan bawang Rp 50 juta. Dan dalam waktu 1 bulan lagi, Poktan Martabe akan panen kedelai.
"Ternyata kalau dikerjakan dengan tulus dan sungguh-sungguh, hasilnya akan melimpah," puji Rapidin Simbolon, seraya menyampaikan, horas untuk para petani.
Menyikapi masih banyak Poktan di Samosir yang tidak produktif/tidak berkembang, Bupati mengatakan, pemerintah akan tetap mendorong dengan pemberian bantuan berupa bibit, pupuk dan traktor.
"Kalau kelompok tani yang tidak produktif, tetap kami dorong agar mau bekerja dan bertani. Kami berikan traktor, bibit, pupuk dan lain-lain. Untuk traktor, retribusi hanya Rp 30 ribu per rante. Sangat murah," ucap Rapidin Simbolon.
Sambung Rapidin, Pemerintah Kabupaten Samosir memberikan bantuan dan pendampingan hanya kepada Poktan yang sungguh-sungguh bekerja. Dan saat ini, akan melakukan pengawasan ketat terhadap bantuan yang diberikan.