Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan.Sebanyak 19.950 ton garam impor asal India terkatung-katung di dermaga 110 Pelabuhan Belawan. Pasalnya, garam impor non yodium yang masuk Senin (5/3/2018) sore dengan kapal MV Georgia K berbendera Panama itu hingga Rabu (7/3) belum dibongkar dari atas kapal sehingga menganggu proses sandar kapal lainnya.
Asisten Manajer Hukum dan Humas Pelindo 1 Cabang Belawan, Mufthirachman kepada medanbisnisdaily.com melalui sambungan selular mengatakan, garam impor tersebut belum dibongkar dari palka kapal karena dokumen kepabeanannya belum lengkap, sehingga pembongkaran belum diizinkan pihak Bea Cukai.
Sesuai data, kata Mufthirachman, kapal pengangkut 19.950 ton geram impor asal India tersebut diageni PT Pelayaran Sea Asih Line, bongkar muat ditangani Perusahaan Bongkar Muat (PBM) PT Karya Putra Mandiri Belawan, sedangkan proses dokumen ditangani EMKL PT Sinar Putra Mandiri.
Dia mengakui, akibat tertundanya pembongkaran garam impor asal India dari atas kapal schedul penyanderaan kapal oleh Pelindo 1 Belawan di Pelabuhan Belawan menjadi terganggu.”Apalagi saat ini banyak kapal yang sedang ngantre di lampu satu Belawan untuk sandar di pelabuhan”katanya.