Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut mengajak mengajak petani dan agen kopi mengikuti program perlindungan pekerja. Hal itu dimaksudkan agar petani dan agen kopi bisa menekan risiko pekerjaan seiring tumbuhnya industri kopi di Sumut.
Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, Umardin Lubis saat melakukan Kunjungan ke PT. Sari Makmur Tunggal Mandiri mengungkapkan, selain pegawai di perusahaan itu, pihaknya juga meminta perusahaan memfasilitasi petani dan agen-agen kopi di bawah naungan perusahaan untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. "Bagaimanapun, mereka harus dilindungi dari risiko yang mungkin saja terjadi saat melakukan pekerjaan," katanya, Rabu (7/3/2018).
Umardin mengharapkan agar seluruh petani maupun agen-agen yang berada di bawah naungan perusahaan di Binjai itu untuk dapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
HRD PT Sari Makmur Tunggal Mandiri Kanna mengapresiasi atas kunjungan itu. "Kami sangat senang sekali atas kunjungan BPJS Ketenagakerjaan ke perusahaan kami, yang mana kami bisa menyampaikan segala hal mengenai apa saja permasalahan yang ada, dan akan menghimbau semua petani kopi maupun agen-agen yang ada dibawah naungan kita utk diikutkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Sebagai catatan, PT Sari Makmur Tunggal Mandiri bergerak di bidang produksi kopi yang di ekspor ke luar negeri. Adapun jumlah tenaga kerja yang ada di perusahaan tersebut sebanyak 487 dan telah mengikuti 4 program di BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam menjangkau dan meningkatkan angka kepesertaan di Sumut, BPJS Ketenagakerjaan sendiri akan melakukan kunjungan ke perusahaan-perusahaan strategis yang ada. "Kami akan melakukan kunjungan ke perusahaan-perusahaan lainnya, selain untuk menjalin silaturahmi juga ingin mendapatkan masukan dari perusahaan mengenai program BPJS Ketenagakerjaan dan juga menggali potensi yang ada di perusahaan tersebut," tutup Umardin.