Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Masyarakat di Sumut diminta untuk mewaspadai peredaran bawang putih impor yang diduga ilegal atau masuk ke Indonesia tanpa mengikuti ketentuan administrasi yang berlaku.
Pasalnya, bawang putih impor sebanyak delapan kontainer yang diduga ilegal itu, bahkan sudah tersebar di beberapa daerah di Indonesia, seperti Provinsi Sumut diantaranya Medan.
"Ini kita minta agar masyarakat turut mewaspadai peredarannya di Sumut," kata Wakil Ketua DPRD Sumut, Aduhot Simamora kepada wartawan di Medan, Rabu (07/03/2018).
Sebelumnya, Plt Direktur Tertib Niaga Ditjen PTKN Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI Veri Anggrijono, Senin (5/3/2018) mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki delapan kontainer bawang putih yang diduga ilegal masuk ke Indonesia.
Veri Anggrijono mengatakan, bawang putih impor yang diduga menyalahi aturan administrasi itu, telah tersebar di sejumlah daerah di Indonesia, antara lain Medan dan Malang, Jatim.
Bahkan menurut Mendag Enggartiasto Lukita, pihaknya mengancam akan menindak tegas perusahaan pengimpor delapan kontainer bawang putih yang diduga ilegal. Kemendag saat ini tengah menyelidiki kasus ini dan jika terbukti penyelundupan makan akan diproses secara hukum.
Dari informasi yang disampaikan Plt Direktur Tertib Niaga Ditjen PTKN Kemendag tersebut, kata Aduhot Simamora, menjadi warning bagi masyarakat dan juga para pedagang.
Aduhot juga berharap agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut dan aparat kepolisian untuk proaktif menyelidiki keberadaan bawang putih yang diduga ilegal tersebut.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumut, Misbah mengaku belum mengetahui soal informasi masuknya bawang putih impor yang diduga ilegal tersebut.
"Kami belum tahu informasi tersebut, belum mendapat informasi adanya penangkapan bawang putih ilegal di Medan," kata Misbah.
Begitu pun, pihaknya akan mendalami informasi masuknya ke Sumut bawang putih impor yang diduga ilegal itu.