Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Sumedang. Pratu Randi Suryadi gugur dalam insiden tank tergelinci di Sungai Bogowonto, Purworejo. Penghormatan tinggi diberikan untuk Randi yang sebelum hanyut dan tewas sempat menyelamatkan anak-anak TK.
Penghormatan itu diberikan kepada Pangkostrad Letjen Agus Kriswanto yang hari ini mendatangi langsung rumah duka Randi di Sumedang, Jawa Barat.
"Jelas, dia kan putra terbaik, dia bisa terbukti pada akhir hidupnya dia menunjukkan suatu sikap ksatria yang luar biasa, banyangkan sekian orang dan bisa diselamatkan. Tentu ini kalau tidak ridho dari Allah tidak bisa, namun dari segi kemampuan keterampilan mereka dan sikap mental ketulusan ini sudah bisa dinilai," ujar Agus di lokasi, Minggu (11/3).
Kecelakaan tank di Sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tengah, menewaskan 2 orang. Salah satu korban tewas, yaitu Pratu Randi, tewas setelah menyelamatkan anak-anak TK yang ada di tank berjenis M113 itu.
"Dia mengalami kelelahan menyelamatkan anak-anak supaya tidak terbawa arus, dan akhirnya dia sendiri juga terbawa arus," kata Kadispenad Brigjen Alfret Denny Tuejeh dalam keterangannya, Sabtu (10/3).
Tank tersebut mengalami kecelakaan pagi tadi sekitar pukul 10.15 WIB saat mengangkut anak-anak PAUD dan TK yang sedang outbond. Tank itu lalu terperosok masuk ke sungai.
Selain Pratu Randi, kecelakaan ini menewaskan Iswadari, yang merupakan Ketua Yayasan TK Ananda. Dia tewas karena terbawa arus. (dtc)