Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Banjir di Kabupaten Bangka Barat dan Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung karena hujat lebat dan air laut pasang. Selain rumah terendam, akses jalan dan jembatan juga ada yang putus.
"Hujan lebat bersamaan dengan laut pasang menyebabkan debit sungai dan aliran permukaan tidak dapat mengalir sehingga menimbulkan banjir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bangka Barat, dan Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung pada Minggu 11 Maret 2018 pukul 02:30 WIB. Ratusan rumah terendam banjir dan menyebabkan kerusakan infrastruktur," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Minggu (11/3/2018).
Empat kelurahan di Kecamtan Muntok, Bangka Barat tergenang. Kelurahan tersebut adalah Sungai Baeng, Tanjung, Sungai Baru, dan Belo Laut.
"Kelurahan Sungai Daeng sebanyak 34 KK/104 Jiwa terdampak. Kelurahan Tanjung sebanyak 511 KK/2.044 Jiwa terdampak. Kelurahan Sungai Baru sebanyak 7 KK/9 Jiwa terdampak. Kelurahan Belo Laut sebanyak 350 KK/937 Jiwa terdampak," kata Sutopo.
Akibat banjir itu, beberapa jembatan dan jalan mulai rusak. Pemerintah pun membuat jembatan darurat dari batang pohon kelapa.
"2 unit jembatan rusak. 1 unit jembatan putus. 4 titik jalan umum putus/rusak. Sementara itu, Tinggi banjir mencapai 1-2 meter," ucap Sutopo.
Sementara itu, di Bangka Tengah, hanya Kecamatan Nibung yang terendam banjir. Ketinggian air di sana 50-100 cm.
"Satu unit jembatan rusak berat. BPBD setempat telah ke lokasi kejadian guna melakukan pendataan serta perbaikan jembatan," ucap Sutopo. (dtc)