Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan lembaga pemerintah termasuk Badan Intelijen Negara (BIN) harus netral dalam Pemilu. Hal ini perlu dilakukan agar pemerintah menjadi contoh dalam kejujuran dan keadilan dalam kompetisi politik.
"Dalam rangkaian Pilkada 2018, dan pemilu 2019, negara harus menjadi contoh untuk menegakkan kejujuran, dan keadilan dalam kompetisi politik. Negara, pemerintah, termasuk BIN, Polri dan TNI harus benar-benar netral, tidak berpihak, dan independen," ucap AHY dalam pidato kebangsaannya di Rakernas Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/3/2018).
Dalam hal ini, AHY inginkan adanya penegakan hukum dalam pemerintah pascapemilu 2019. Hukum harus tegas dan bebas dari politik.
"Melakukan penegakan hukum secara tegas, adil dan bebas dari kepentigan politik. Rasa keadilan adalah sesuatu yang bersifat asasi, tidak boleh diabaikan apalagi didiamkan, dengan tatap menegakkan supermasi hukum dan rule of law," ucap AHY.
AHY berharap penegakan hukum bisa terbebas dari kepentingan politik. Sehingga keadilan bisa ditegakkan.
"Harus dicegah penegakan hukum yang tidak adil apalagi sarat dengan kepentingan politik, maupun topik-topik lainnya," sambung AHY. (dtc)