Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Bina Marga melakukan penanganan jalan akses wisata Mandeh sepanjang 42,48 km. Jalan akses menuju destinasi wisata yang keindahannya kerap dibandingkan dengan Raja Ampat di Papua Barat ini ditingkatkan kondisinya menjadi beraspal dengan alokasi anggaran sebesar Rp 290,99 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dengan terbangunnya akses jalan akan meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata yang secara otomatis merangsang pengembangan kawasan dan pertumbuhan ekonomi.
"Kementerian PUPR secara bertahap akan menyelesaikan pembangunan jalan akses ke Kawasan Wisata Mandeh sepanjang 42,48 km. Tahun 2017, telah dirampungkan pengaspalan jalan sepanjang 16 km dengan anggaran Rp 77,14 miliar," katanya dalam keterangan resmi seperti dikutip Senin (12/3).
Selanjutnya, pada tahun ini, Kementerian PUPR akan melakukan pembangunan jalan sepanjang 26,48 km.
Pembangunan dibagi menjadi dua paket pengerjaan. Paket pertama sudah memasuki proses lelang dengan total panjang jalan 13,03 km dengan alokasi anggaran sebesar Rp 72,68 miliar.
Paket kedua sepanjang 13,48 km dengan anggaran Rp77 miliar serta Rp 64,17 miliar untuk pembangunan 13 jembatan.
"Kami berharap proses pembebasan tanah yang dilakukan oleh pemerintah daerah dapat berjalan lancar sehingga penyelesaian konstruksi jalan bisa selesai tepat waktu," jelas Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Syaiful Anwar.
Seperti diketahui, objek wisata Mandeh sudah dikenal baik di dalam dan luar negeri karena memiliki pulau-pulau eksotis dan wisata bahari diantaranya Pulau Traju, Pulau Setan Besar dan Kecil, Pulau Sironjang Besar dan Kecil dan Pulau Cubadak. Salah satu destinasi wisata yang terletak di kawasan Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ini keindahannya kerap dibandingkan dengan Raja Ampat di Papua Barat.(dtf)