Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bank Syariah Mandiri (BSM) terus menggenjot penjualan sukuk atau obligasi rirel seri SR-010 di Sumut. Adapun target penjualan sukuk di wilayah ini adalah sebanyak Rp 75 miliar.
Region Head Bank Syariah Mandiri Regonal I Sumatra, Ahmad Zailani, mengatakan, hingga kini pihaknya telah mencapai 60% dari target penjualan. SR-010 sendiri mulai memasuki masa penawaran (booking period) terhitung tanggal 23 Februari hingga 14 Maret 2018 mendatang.
"Kami optimistis, dalam dua hari ini target terpenuhi," katanya dalam acara Gathering Sukuk SR-010 di Medan, Senin (12/3/2018).
SR-010 adalah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara yang dijual kepada investor WNI perseorangan di pasar perdana. SR-010 diterbitkan dalam mata uang rupiah dan dipasarkan melalui agen penjual yang telah ditunjuk pemerintah. BSM sendiri selalu ditunjut sebagai agen penjual sejak 2008 silam.
Adapun tanggal penerbitan SR-010 adalah 21 Maret 2018. Dengan tenor tiga tahun, SR-010 akan jatuh tempo pada tanggal 10 Maret 2021. Sebagai salah satu agen penjual, BSM mendapat jatah Rp500 miliar dan akan dijual melalui seluruh kantor cabang BSM di Indonesia.
Seperti sukuk ritel sebelumnya, SR-010 memiliki nilai nominal per unit Rp1 juta, minimal investasi per peserta adalah Rp5 juta dan maksimal Rp5 miliar. Sementara, imbal hasil untuk seri terbaru ini adalah sebesar 5,9% per tahun. "Dengan imbal hasil yang berada di atas deposito perbankan, Sr-010 tentu akan laris manis di pasar," ungkapnya.
Pada seri sebelumnya, SR-009, angka penjualan di wilayah ini melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp50 miliar. Sementara, di level nasional, BSM membukukan penjualan Rp508 miliar dengan jumlah nasabah 2.331 orang.