Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Partai Demokrat (PD) sangat menyesalkan manuver Ketua Divisi Hukum dan Advokasi mereka, Ferdinand Hutahaean, yang memamerkan aksi walk out (WO) saat Jokowi hendak berpidato di Rapimnas PD, Sabtu (10/3) lalu. Padahal, Jokowi merupakan tamu khusus acara itu.
"Ini kan Jokowi ini sebagai presiden kita adalah tamu kehormatan yang diundang secara khusus oleh Ketua Kogasma AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) itu ke Istana. Jadi, Jokowi itu diundang secara khusus untuk acara Demokrat, Rapimnas Demokrat," kata Amir.
Menurut Amir, tingkah Ferdinand yang pamer-pamer aksi WO itu di media sosial sangat tidak patut. Bagi Amir, tindakan Ferdinand akan berdampak sangat buruk untuk partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Jadi kalau ada kader yang secara pribadi ingin memperlihatkan, mengekspresikan pendapatnya, itu tidak perlu dipublikasikan kepada umum karena ini akhirnya kan penilaian publik ada seakan-akan Demokrat itu tidak menghargai orang yang diundangnya sendiri," tutur Amir.
"Apalagi, Jokowi itu kan datang di dalam statusnya sebagai presiden dan kita yang mengundang kan," imbuhnya.
Amir menyebut telah memerintahkan Komisi Pengawas PD untuk memeriksa Ferdinand terkait dugaan pelanggaran pedoman kode etik partai. Sanksi berat menanti Ferdinand. (dtc)