Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Simalungun. Untuk mempermudah pasokan air bersih masyarakat, PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) bersama masyarakat dusun IV Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, saling membahu dengan cara bergotong royong membangun bendungan (Waduk) dan pipanisasi, sebagai akses kebutuhan saluran air bersih untuk masyarakat.
Akses air bersih warga disalurkan dari mata air di perbukitan dengan membangun bendungan di sekitar mata air, kawasan hutan. Selanjutnya disalurkan melalui pipa sejauh 1,5 kilo meter untuk kebutuhan masyarakat. Selama ini akses air bersih masyarakat hanya mengandalkan selang air, serta membawanya dengan menggunakan jerigen dari perbukitan.
“Saat ini sedikitnya 30 puluh kepala keluarga sudah dapat menikmati air bersih bantuan TPL, tanpa harus bersusah payah mengangkatnya dari atas bukit. Apalagi ketika musim kemarau tiba, masyarakat harus kerja keras mendapatkan pasokan air. Biasanya dalam kondisi kemarau selama enam bulan masyarakat pasti kesulitan air,” ungkap Benson Marbun kepala dusun IV Nagori Sibaganding saat penyerahan bantuan, pembangunan bendungan dan pipanisasi tersebut.
Kebutuhan akan pasokan air bersih masyarakat menurut Benson Marbun, sangat penting dan menjadi fokus permohonan warga. Apalagi pertumbuhan masyarakat terus bertambah, ini akan mempengaruhi pasokan air bersih. Sehingga menurut Benson Marbun dibutuhkan manajemen yang baik dalam pengelolaan dan penyaluran air.
“Untuk menajemen pemakaian air warga dusun IV, kami akan membentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), sehingga system pengambilan air warga dikontrol penggunaannya, baik pada pagi, siang dan sore hari,” sebut Benson Marbun usai menerima dokumen serah terima bantuan bendungan dari TPL.
Sementara itu Manager Estate TPL sektor Aek Nauli Kristian Sihaloho melalui Humas Pius Butarbutar mengungkapkan, bantuan TPL kepada masyarakat merupakan wujud dari kepedulian akan akses air bersih masyarakat. Sikap perusahaan yang selalu mengedepankan dan mendahulukan respon sosial masyarakat, memang menjadi komitmen perusahaan bubur kertas ini (TPL) untuk hidup dan berkembang bersama masyarakat.
“TPL pasti terus mengedepankan permasalah sosial dimasyarakat, baik akses air bersih, pendidikan, dan tingkat perekonomian warga. Khusus pembangunan bendungan dan pipanisasi ini diharapkan dapat membantu kesulitan air bersih warga, terutama untuk rumah ibadah dan sarana pendidikan,” sebut Pius Butarbutar didampingi Rudi Hutagalung dan staf CSR TPL Tasya, Selasa (13/03/2018)
Pembangunan bendungan dan penyaluran air bersih melalui pipanisasi ini juga dikhususkan untuk Sekolah Dasar Negeri Tanjung Dolok. Selama puluhan tahun para siswa siswi dan guru tidak memiliki fasilitas air bersih yang memadai. Selama ini akses air bersih terbatas dan mengganggu proses belajar mengajar.