Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Komisi I DPR akan menginvestigasi penyebab kecelakaan alutsista milik TNI yang terjadi dalam empat hari terakhir ini. Mereka sepakat dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo mengenai pembentukan tim investigasi.
"Oh ya sepakat (bentuk tim). Artinya begini, agar dalam kecelakaan-kecelakaan yang terjadi belakangan ini nanti kita lihat, penyebab utamanya apa? Apakah karena keadaan alam, atau karena peralatan yang memang perawatannya kurang, atau apa? Sehingga tindak lanjutnya bisa tepat," kata Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari saat dihubungi, Selasa (13/3).
Abdul menilai kecelakaan tersebut terjadi karena perawatan alutsista yang kurang baik. Selain itu, menurut Abdul, usia kendaraan juga salah satu faktor penyebab.
"Saya kira masalah perawatan peralatan ya. Kalau soal sudah lama, yang memang peralatan kita sebagian besar lama, peralatan kita," ujar Abdul.
Lebih jauh, Abdul menuturkan mengenai masalah perawatan tak bisa menyalahkan pihak TNI. Sebab, diakui dia, anggaran perawatan alutsista juga kurang.
"Memang kita itu terkendala biaya perawatan yang tidak memadai, terus terang saja. Di anggaran, perawatan peralatan-peralatan kita memang tidak memadai. Apalagi kalau misalnya menggunakan, apa namanya, standar maksimal perawatan peralatan, anggaran kita tidak memadai," papar Abdul.
Ketua DPR Bambang Soesatyo memang meminta Komisi I membentuk tim khusus untuk menginvestigasi kecelakaan alutsista yang belakangan terjadi. Dia menyarankan agar Komisi I juga melibatkan pihak TNI ke dalam tim tersebut.
"Meminta Komisi I DPR membentuk tim investigasi terhadap kecelakaan Alat Utama Sistem Persenjataan (alutsista) yang terjadi, mengingat alutsista tersebut merupakan sarana dan prasarana yang penting bagi TNI," ujar Bamsoet kepada wartawan, kemarin.(dtc)