Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) terus membenahi infrastruktur jalan. Salah satunya dengan pembangunan pelebaran jalan Desa Sibalanga, Kecamatan Garoga.
Kepala Desa Sibalanga Win Lubis mengatakan badan jalan itu dilebarkan 3-4 meter agar juga sisi kiri kanan memiliki beram jalan. Anggaran pelebaran dengan aspal hotmix sudah ditampung di APBD Taput tahun anggaran 2018. Menurut rencana, pekerjaan pelebaran itu mulai pada Mei mendatang.
"Dinas PUPR Taput rencananya mulai membangun pelebaran badan jalan ini pada Mei mendatang dengan nilai anggaran sekitar Rp 2,3 miliar," kata Win Lubis kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (14/3/2018).
Untuk mendukung pelebaran jalan itu, Camat Garoga Josua Situmeang, Kepala Desa Sibalanga Win Lubis bersama masyarakat setempat telah melakukan gotong royong sejak Senin (12/3/2018). Pada gotong royong itu, Dinas PUPR menurunkan unit alat berat.
Lebih lanjut Win Lubis mengatakan dengan adanya alat berat Pemkab Taput yang dibeli tahun 2016, atas ide dari Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi ketika itu, ditempatkan di setiap daerah pemilihan di Taput.
Sehingga dengan keberadaan alat berat itu, kegiatan gotong royong pelebaran dan pembukaan jalan tidak diproyekkan lagi, sehingga anggaran pembangunan pelebaran jalan Sibalanga Rp 2,3 miliar itu, semuanya untuk fisik jalan. "Sehingga hasil pekerjaan bisa lebih panjang," jelas Win.
Sementara itu, tokoh masyarakat Sibalanga Bistok Lubis dan Mangarahon Lubis mengatakan masyarakat Sibalanga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Taput. "Khususnya kepada Pak Nikson Nababan, ini itikad baik beliau memperhatikan masyarakat di dua desa ini," kata Bistok.
Bisok Lubis mengatakan selama ini, lebar jalan itu sempit atau tidak leluasa jika kendaraan roda empat berpapasan. "Boleh dikatakan hanya nyaman untuk satu lajur saja, cukup sulit kalau roda empat berpapasan," katanya.
Padahal manfaat jalan Desa Sibalanga sangat besar, apalagi karena jalan itu adalah akses menuju perbatasan Kecamatan Garoga Taput tepatnya di Dusun Parhudonan dengan Rianiate, Kabupaten Toba Samosir.
Mangarahon Lubis menambahkan, keberadaan jalan itu tidak sebanding dengan pertumbuhan kendaraan bermotor. "Tiap tahun kendaraan bermotor apalagi sepeda motor bertambah banyak," katanya.
Apalagi bahwa saat ini, tambah Mangarahon, sejumlah hasil pertanian seperti kelapa sawit, keluar dari Sibalanga maupun Parhudonan untuk selanjutnya dipasarkan ke Garoga dan luar Garoga.