Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Polri menyatakan siap mengamankan Pilkada Serentak 2018. Jika ada situasi mendesak, dana darurat milik Polri sebesar Rp 300 miliar bisa digunakan.
"Mabes Polri, kami punya dana kontijensi yang jumlahnya sekitar Rp 300 miliar yang bisa kita gunakan untuk keadaan tertentu," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/3).
Jika terjadi konflik atau bencana, Tito menjelaskan pihaknya akan menerapkan sistem bantuan. Pada sistem ini, pasukan Polri di wilayah yang terdekat akan dikerahkan.
"Dengan sistem backup antarwilayah yang terdekat untuk tahap awal. Kalau (kekuatan pengamanan) kurang, akan ditambah kekuatan Mabes Polri, khususnya Brimob dan ditambah Satuan TNI yang siap maksimal 9 jam sudah ada di lokasi," jelas dia.
Tito melanjutkan, jika daerah tak bermasalah, maka dana operasional pengamanan akan menggunakan dana APBD masing-masing daerah.
"Anggaran keamanan ini menggunakan APBD masing-masing daerah. Sudah dipenuhi sebanyak 64,41 persen. Dengan sistem ini, kalau terjadi hal-hal yang tak diinginkan, insyaallah tidak meluas," tutur dia. (dtc)