Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pemerintah membuka pintu lebar untuk bank asing yang mau membuka cabang di Indonesia. Apa alasannya?
Hal itu diungkapkannya pada saat pertemuan bersama pimpinan Bank Umum di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/3).
Dia menyebutkan saat ini layanan membuka rekening tabungan dan produk jasa keuangan lainnya sudah sangat mudah diakses.
"Di jasa keuangan kenyataanya dunia sudah sepenuhnya terbuka. Orang kita bisa ambil kredit, bisa buka tabungan di mana saja dengan era seperti ini. Sangat mudah sekarang. Misalnya orang terbang ke Singapura hanya 1 jam lebih dikit. Buka rekening di situ sangat mudahnya. Ambil kartu kredit juga sangat mudah. Pinjam uang juga sangat gampang," kata Jokowi.
Di era keterbukaan seperti sekarang ini tidak ada pilihan bagi seluruh perbankan nasional mengikuti dan menyeimbangkan perkembangan teknologi serta gaya hidup masyarakat.
"Karena itu ke depan kita tidak punya pilihan. kita harus terbuka. Termasuk persaingan dengan bank internasional yang masuk dan ada di Indonesia. Semuanya harus siap. Dan menurut saya lebih baik bank internasional ini ada di Indonesia daripada nasabah kita yang lari keluar, kalau saya. Pilihannya hanya itu," jelas dia.(dtf)