Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Manajer Umum RS Medika Permata Hijau, Rusmawati, sempat khawatir terhadap perawatan eks Ketua DPR Setya Novanto. Karena itu, Rusmawati meminta tim dokter menangani Novanto sesuai prosedur.
Awalnya, Plt Manajer Pelayanan Medik RS Medika Permata Hijau, dr Alia, berkoordinasi dengan Rusmawati soal rencana Setya Novanto dirawat di rumah sakit dengan diagnosis hipertensi. Hal itu dilakukan lantaran dr Bimanesh menghubungi Alia perihal adanya pejabat negara Novanto ingin dirawat di rumah sakit ini.
"Tidak masalah dirawat, tapi jangan sampai nanti ada masalah. Mungkin karena bapak ini ada masalah hukum, nanti dikaitkan," ujar Alia ketika bersaksi dalam sidang terdakwa eks kuasa hukum Novanto, Fredrich Yunadi, di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Alia mengatakan Novanto juga menjadi pembahasan rekannya di RS Medika Permata Hijau lantaran sedang tersangkut masalah hukum dengan KPK. Dia mengetahui masalah Novanto dengan KPK dari media online.
"Saya dengan rekan saya ada pembahasan, oh bapak ini urusan hukum dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," ujar Alia."Apa yang Anda pahami yang penting nggak ada masalah?" tanya jaksa.
"Ya karena bapak ini bermasalah hukum, takut rumah sakit dikaitkan," ujar Alia.
Dalam perkara ini, Fredrich Yunadi didakwa merintangi penyidikan KPK atas Setya Novanto dalam kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. Fredrich diduga bekerja sama dengan dr Bimanesh Sutarjo merekayasa sakitnya Novanto. (dtc)