Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ternyata, Program Sawit Rakyat (PSR) yang diterapkan secara baik di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan, dan mampu membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar replanting perdana di kabupaten itu pada tahun lalu, mendapatkan pujian dan diperbincangkan oleh seluruh peserta Musyawarah Nasional (Munas) ke-X GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) di Jakarta, 14-16 Maret 2018.
Sumarjono Saragih, putra Sumut yang menjadi Ketua Dewan Pembina GAPKI Sumsel kepada MedanBisnis, Sabtu (17/03/2018), menyebutkan dalam Munas yang kembali memilih Joko Supriyono sebagai Ketua Umum GAPKI Periode 2018-2018 itu, PSR di Muba mampu menginspirasi peserta Munas untuk menghasilkan berbagai program penting dan strategis demi masa depan Sawit Indonesia.
"Bahkan Peremajaan Sawit Rakyat malah menjadi salahsatu program unggulan Gapki. Artinya, saya melihat tanam perdana PSR di Desa Panca Tunggal, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba yang dilakukan Presiden Jokowi dan Bupati Dodi Alex Noerdin pada 13 Oktober 2017 menjadi contoh dan model yang akan terus dilakukan," ucap Sumarjono.
Ia mengakubangga dan bersyukur dengan hal ini. Sebab, berbagai inisiatif dan proyek tentang kelapa sawit di Sumsel telah menjadi model acuan program nasional.
"Karena itu tidaklah berlebihan bila saya berharap ada kerjasama dan dukungan yang lebih luas dan nyata serta berkelanjutan dari semua kepala daerah Kabupaten dan Provinsi," kata Ketua APINDO Sumsel ini.
Putra Simalunginun, Sumut, ini menilai wajar harapan itu dimunculkannya. Sebab,menurut data, Sumsel mempunyai 1.2 juta hektare lahan perkebunan sawit.
"Dan, perlu di ingat pula, 42 persen dari jumlah iti dimiliki oleh petani sawit. Sumsel sendiri menyumbang 9 persen dari total ekspor 38 juta ton CPO di tahun 2017," tegas Sumarjono Saragih selaku Ketua Dewan Pembina Gapki Sumsel.