Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Yayasan Budi Luhur bersama Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor, dan masyarakat melaksanakan gotong-royong di areal pekuburan Tionghoa di Jalan Stasiun Medan, Sabtu (17/3/2018).
Gotong-royong tersebut dilakukan dalam rangka persiapan Cheng Beng (ziarah kubur;red) yang akan dilaksanakan pada 25 Maret 2018.
Ketua Yayasan Budi Luhur, Harun, kepada wartawan di lokasi mengatakan, pelaksanaan gotong-royong merupakan inisiatif yayasan bersama pihak Kelurahan Kedai Durian untuk membersihkan sampah dan menimbun jalan yang tergenang air.
"Sebenarnya bukan hanya menjelang Cheng Beng saja, tapi beberapa kali juga dilakukan pembersihan terutama sepanjang jalan areal pekuburan," ujarnya.
Tokoh masyarakat Medan Johor ini menambahkan, saat ini ruas jalan yang selama ini kerap rusak akibat genangan air, sudah diperbaiki dan dilakukan pembetonan.
"Kita bersyukur jalan sudah baik dan dibeton. Namun begitu kita juga tetap merawat jangan sampai tergenang air. Karena bisa rusak," tegasnya.
Gotong-royong ini juga, kata Harun, untuk menciptakan kenyamanan masyarakat yang akan berziarah. Sebab, peziarah yang datang bukan dari Medan maupun Indonesia, tetapi juga dari Luar Negeri. Apabila kebersihan dijaga dan jalan yang baik, peziarah lebih leluasa menjalani ritual ke makam leluhur dan sanak keluarga.
"Saya berharap kerjasama dan kegiatan gotongroyong ini terus dilakukan dan bukan saat Cheng Beng saja. Sebab, sebelum jalan diperbaiki, masyarakat enggan melintas karena keadaannya rusak parah dan jorok," jelasnya.
Andi, salah seorang warga menyambut baik kegiatan gotong-royong bersama pihak Yayasan Budi Luhur dan Kelurahan Kedai Durian.
Dia mengatakan, gotong-royong membersihkan sampah dan menimbun genangan air, jalan lebih terawat dan tertata rapi sehingga orang yang melintas dan berziarah akan merasa nyaman. " Apa yang disampaikan pak Harun saya mendukung karena gotongroyong ini untuk kebersamaan semua pihak dan terus dijalankan," ujarnya.