Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Bank Indonesia (BI) meminta masyarakat berhati-hati dan peka saat bertransaksi di anjungan tunai mandiri (ATM). Deputi Direktur Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Eva Aderia mengatakan masyarakat yang ingin bertransaksi di ATM harus peka terhadap lingkungan setempat.
"Kami juga selaku pengawas dari Bank Indonesia kami senantiasa masuk ke perbankan masuk ke perbankan memastikan bahwa deteksi sistem yang ada di perbankan," kata dia di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (17/3).
Nah, BI memberikan beberapa tips aman bertransaksi di ATM. Pertama, datangi lokasi ATM yang dijaga ketat petugas keamanan.
Kedua, menutup seluruh area tombol saat menekan PIN sebelum transaksi dimulai.
"Ketika melakukan transaksi tolong ditutup tangannya terus pastikan juga lakukan untuk bertransaksi di daerah-daerah yang sebaiknya ada penjaganya, ada satpamnya jadi kemungkinan bahwa orang melakukan perusakan di dalam mesin diperkecil," terang Eva.
"Kepentingan dari Bank Indonesia juga adalah untuk perlindungan konsumen namun ini tidak bisa Bank Indonesia jalan sendiri karena harus ada kerja sama yang baik dari perbankan," sambungnya..
BI, kata Eva, terus meningkatkan edukasi perbankan kepada masyarakat bagaimana menggunakan ATM dengan kartu debet, terutama apabila ada oknum-oknum tertentu yang menghubungi para nasabah namun meminta data pribadi. Selanjutnya masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap orang-orang sekitar saat berada di ATM. (dtf)