Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Denpasar. Aktivitas transportasi di kawasan Bali kembali bergeliat pagi hari ini usai perayaan Hari Raya Nyepi. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi baik masyarakat, wisatawan dan petugas di Bali.
Aktivitas transportasi baik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, terminal dan pelabuhan berhenti sementara pada Sabtu (17/3) pukul 06.00 WITa dan berakhir pada Minggu (18/3) WITa. Pemberhentian aktivitas itu dikarenakan untuk menghormati perayaan Hari Raya Nyepi dan kearifan lokal di Bali.
"Dan mulai jam 06.00 WITa tadi sudah dibuka semua. Keterangan dari teman-teman di Bali, pembukaan bandara dan pelabuhan juga sudah diinformasikan kepada penumpang," kata Budi, Minggu (18/3).
Budi mengatakan, aktivitas di waktu pembukaan Bandara Ngurah Rai berjalan lancar. Petugas tepat waktu dalam memulai operasional tersebut. Bahkan sudah ada penerbangan yang dilakukan.
"Teman-teman di Bali itu profesional. Begitu jam buka, sudah sebagaimana mestinya. Penerbangan sudah ada yang terbang. Secara umum, Bandara I Gusti Ngurah Rai tim yang disiplin. Jadi saya pastikan tadi pagi berjalan normal, dan sejauh ini tidak ada laporan yang komplain," katanya.
Untuk pelabuhan juga sama. Budi yang mengaku sedang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berseberangan dengan Bali, terus memantau jalannya aktivitas transportasi di Pulau Dewata tersebut.
"Pelabuhan juga sama. Dari kemarin saat penutupan sementara, memang tidak ada aktivitas sama sekali. Dan sekarang, sejak pukul 06.00 WITa tadi sudah dibuka kembali. Aktivitas normal," kata Budi.
"Ini sesuai dengan rencana dari jam 06.00 ke jam 06.00 (24 jam). Mereka, baik petugas dan warga taat untuk melakukan, dan ditandai dengan tidak ada kegiatan kapal yang bergerak. Dan pagi ini sudah mulai bergerak," imbuhnya.
Atas lancarnya aktivitas penghentian sementara operasional transportasi karena Nyepi ini, Budi memberikan apresiasi. Dia memuji sikap wisatawan dan penumpang yang menghormati perayaan hari raya umat Hindu tersebut.
"Untuk penumpang, wisatawan di Bali, kami mengapresasi kalau kemarin di Bali memberikan toleransi bagi saudara kita yang beragama Hindu untuk melakukan kegiatan Nyepi. Satu keadaan yang baik sekali, toleransi antar umat bergama. Inilah modal bagi kita sebagai bangsa dan segala keragamannya memberikan satu toleransi," katanya.
Budi juga mengapresiasi petugas transportasi yang melakukan penghentian dan pembukaan kembali aktivitas transportasi secara tepat waktu. Tidak ada laporan keterlambatan kepada Budi.
"Saya juga mengapresiasi tim di sekitar perhubungan di Bali yang tidak beragama Hindu juga sabar menunggu dan tepat waktu sudah mulai bekerja. Menunjukkan profesionalisme melayani masyarakat. Pada saat-saat seperti ini menunjukkan pelayanan yang baik dan tepat waktu," katanya. (dtc)