Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Boyolali - Satu dari dua orang pelaku pencurian anjing yang dijahar massa di Boyolali akhirnya meninggal dunia. Sedangkan satu pelaku lainnya masih dirawat intensif di RSUD Pandan Arang, Boyolali.
"Iya, betul (meninggal). Yang bernama Danuri," kata Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Willy Budiyanto, kepada para wartawan Minggu (18/3/2018).
Danuri (40) bersama Yessy Setyawan (26), keduanya warga Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, menjadi bulan-bulanan massa. Mereka berdua kepergok saat hendak mencuri dua ekor anjing milik Samiran (30) warga Dukuh Wonodadi RT 01/05 Desa Karanganyar, Kecamatan Musuk, Boyolali, Sabtu (17/3).
Tak hanya mereka yang diamuk massa, namun sepeda motor matic yang dibawanya juga dibakar. Akibat dihakimi massa, Danuri dan Yessi mengalami luka parah. Bahkan, Danuri saat diselamatkan petugas ke IGD RSUD Pandan Arang, Boyolali, kondisinya tidak sadar.
Jenazah Danuri langsung dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan. Keluarga Danuri menolak saat polisi hendak mengautopsi jenazahnya.
Lebih lanjut Willy mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan untuk pemeriksaan saksi-saksi terkait kejadian tersebut.
Pihaknya juga belum bisa memastikan pelaku pencurian anjing dengan modus diberi umpan yang sudah ditaburi racun itu merupakan sindikat atau bukan. Pihaknya belum bisa memintai keterangan salah satu pelaku karena saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Namun berdasakan hasil penyelidikan polisi, anjing-anjing curian tersebut dimungkinkan dijual lagi kepada pedagang. "Nanti setelah kondisinya baik, (Yessi) akan segera kami mintai keterangannya," tandas Willy.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang pelaku pencurian babak belur dihajar massa. Sepeda motornya juga habis dibakar. dtc