Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Bangkalan. Keluarga TKI Muhammad Zaini Misrin Arsyad alias Slamet (53) hanya bisa pasrah dan ikhlas atas kematian Zaini. Bagaimanapun juga, hukuman mati telah dilaksanakan dan jenazah Zaini telah dimakamkan di Arab Saudi.
"Sekarang cuma bisa ikhlas dan pasrah," kata Saiful Toriq (25), anak pertama Zaini di rumah duka di Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Senin (19/3).
Pihak keluarga, kata Saiful, tidak bisa berbuat apa apa selain pasrah dan ikhlas. Karena jenazah ayahnya sudah dimakamkan dengan cara disemen di Arab Saudi.
"Kalau dibawa pulang mustahil, tidak bisa karena sudah dibeton," ungkapnya.
Zaini meninggalkan seorang istri Naimah yang saat ini sedang bekerja di Arab Saudi. Zaini juga meninggakan dua anak yakni Saiful Toriq dan Mustofa Zaini serta seorang cucu laki laki berumur 6 bulan di Bangkalan, Madura.(dtc)