Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya. Bank Mandiri mengakui adanya nasabah mereka yang menjadi korban skimming. Namun, kasus ini sudah diselesaikan oleh pihak Mandiri.
"Alhamdulillah, dana nasabah yang menjadi korban (skimming) tersebut, semuanya telah kami kembalikan ke rekening masing-masing nasabah," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (20/3).
Rohan mengungkapkan, upaya pemblokiran terpaksa dilakukan pihaknya untuk menghindari banyaknya uang nasabah hilang dalam rekening.
Ia menegaskan, melalui sistem yang dimiliki, Bank Mandiri dapat mendeteksi kartu nasabah apabila terkena skimming sehingga sebagai langkah awal.
"Pemblokiran ini merupakan langkah preventif yang kami lakukan untuk menjaga keamanan rekening nasabah," ujar Rohan.
Pihaknya tambaj Rohan, juga memberi tips kepada nasabah untuk mengaktifkan layanan notifikasi ke HP pemegang rekening (baik kartu kredit maupun kartu debit/ATM). Layanan tersebut akan memberi informasikan ke nasabah apabila ada penarikan atau penggunaan kartu (dengan jumlah nilai minimum yang dapat dipilih nasabah), sehingga nasabah dapat mengidentifikasi lebih awal, melapor dan memblokir rekening apabila transaksi tersebut tidak sepengetahuan nasabah.
"Nasabah juga perlu secara rutin mengubah nomor PIN sebagai langkah pengamanan," pungkas dia. (dtc)