Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tulungagung. Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar membenarkan adanya seorang nasabah Bank BCA di wilayahnya yang membayar kredit macet dengan menggunakan uang mainan. Apa motif nasabah tersebut?
"Sementara masih dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan ini masih belum matang, sehingga belum bisa kami sampaikan ke media. Kami mohon waktu," kata Tofik kepada detikcom, Selasa (20/3/2018).
Tofik mengaku akan mendalami kasus ini dengan melakukan pemeriksaan para saksi, sehingga didapatkan keteranga yang lengkap. Harapannya diketahui secara pasti modus serta tujuan dari aksi nekat M, warga Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, tersebut.
"Nanti kalau kami ekspose sekarang justru akan membingungkan masyarakat, makanya kami pastikan dulu," ujarnya.
M pada Senin pagi mendatangi kantor Cabang Bank Central Asia (BCA) di Jalan Pangeran Diponegoro, Tulungagung sambil membawa satu kardus yang diklaim berisi uang tunai Rp 4,5 miliar.
Namun setelah dibuka, seluruh tumpukan kertas dalam kardus tersebut adalah uang mainan yang mirip berbagai pecahan mata uang rupiah dan dollar AS. Mainan tersebut dapat teridentifikasi dengan mudah, karena tiap lembarnya terdapat tulisan 'uang mainan'. Saat ini seluruh barang bukti diamankan di Polres Tulungagung. (dtc)