Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan bahwa jalur TransJakarta sedang dipantau oleh investor dari Inggris. Katanya, investor tersebut mengamati tingkat kepatuhan pengguna jalan untuk tidak masuk jalur TransJakarta.
"Kemarin ada salah satu investor dari Inggris yang ingin memberikan green bond, dia memantau sterilisasi jalur busway sebagai salah satu persyaratan memberikan pinjaman," kata Sandiaga di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2018).
Sandi memaparkan, investor asal Inggirs itu datang ke Jakarta untuk melihat perusahaan di Ibu Kota yang bisa diberikan pinjaman. Menurut investor itu, PT TransJakarta yang paling mungkin untuk diberikan pinjaman.
"Saya tanya apa persyaratannya? Satu persyaratannya adalah steril jalur buswaynya," ujarnya.
Sandi mengatakan investor tersebut sudah dua sampai tiga hari berada di Jakarta. Hasil pengamatannya, sterilisasi jalur TransJakarta sudah laik untuk menerima pinjaman.
"Mereka menyatakan bahwa kalau TransJakarta mengajukan pinjaman green bond syaratnya cuma satu yakni sterilisasi jalur busway. Dan berdasarkan pantauan mereka selama dua tiga hari di Jakarta sudah masuk kategori yang bisa diterima oleh mereka," ujarnya.
"Berarti menurut saya kalau standar internasional saja sudah bisa menerima keadaan steril sekarang, busway berarti ini sudah cukup tinggi standarnya," lanjut Sandi.
Lebih lanjut, dalam melakukan upaya sterilisasi jalur TransJakarta Sandi menilai dibutuhkan kesadaran dari pengguna jalan. Meski demikian, kerjasama antara Dinas Perhubungan dengan kepolisian juga dibutuhkan.
"Kalau kerja sama dengan polisi tim dari polisi juga harus memberikan satu awarness bahwa ini tidak ada toleransi menerobos jalur busway dan seperator itu adalah bagian juga secara struktur, jadi struktur non struktur dan kultur," jelasnya. (dtc)