Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku pernah dimintai tolong Setya Novanto. Permintaan tolong itu terkait surat Novanto ke Istana agar pemeriksaan di KPK seizin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Setya Novanto pernah mengirimkan surat ke Istana agar isinya terkait permintaan izin
"Minta tolong, bukan melindungi, ya anggap saja surat itu tidak ada ya karena memang kita juga akhirnya nggak terima surat itu," kata Pramono di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (22/3).
Menurut Pramono, surat dari Novanto itu tidak pernah sampai di tangan Jokowi. Namun, lanjut Pramono, Novanto kembali meminta tolong padanya saat pernikahan putri Jokowi, Kahiyang Ayu, di Solo bulan November 2017.
"Kita terus terang beberapa kali Pak Nov minta tolong kepada saya. Minta tolong termasuk yang dia sebut di Solo itu, sebenarnya nggak ada urusan dengan itu. Yang dilakukan Pak Nov pada waktu itu adalah minta tolong agar ketika dia mengirim surat untuk minta supaya pemeriksaannya dapat izin presiden, saya tidak jawab," ucapnya.
Selain itu, Pramono juga menepis menerima uang USD 500 ribu terkait kasus e-KTP. Pramono siap dikonfrontasi terkait hal tersebut.
"Maka demikian karena menyangkut integritas, saya sebagai orang yang panjang dalam karier politik, saya siap dikonfrontasi dengan siapa saja, di mana saja, kapan saja, monggo-monggo saja," ujar Pramono. (dtc)