Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. PSIS Semarang sedang merasakan euforia kembali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Meski begitu, mereka akan mengawali Liga 1 2018 dengan segudang masalah.
PSIS kembali ke Liga 1 setelah hampir satu dekade berkutat di Liga 2. Musim lalu, mereka finis ketiga di Liga 2 dan berhak mendampingi Persebaya Surabaya dan PSMS Medan promosi ke Liga 1.
Di tengah euforianya PSIS bisa berlaga di Liga 1, sekelumit masalah muncul. Internal Mahesa Jenar justru tidak semanis penampilan mereka di lapangan hijau.
Menyambut Liga 1, PSIS memang sudah mendatangkan beberapa nama. Di antaranya kiper kawakan Jandia Eka Putra dan pemain asing Petar Planic.
Meski begitu, manajemen justru memberhentikan pelatih Subangkit, yang musim lalu justru mengantar tim asal kota lumpia itu lolos ke Liga 1. Hingga kini, PSIS belum punya pelatih baru.
Selain itu, beberapa pemain juga meninggalkan PSIS. Terakhir, Hapidin meninggalkan klub dengan alasan tidak mendapat banyak jam terbang sejak bergabung pada Januari lalu.
Belum berhenti sampai di situ, masalah PSIS masih menyangkut soal stadion. Hingga beberapa hari kick off Liga 1 digelar, mereka belum juga mendapat kepastian bakal berkandang di mana.
Terlepas dari masalah itu, PSIS mematok target yang lumayan tinggai sebagai pendatang baru. PSIS membidik bisa finis di 10 besar Liga 1 2018.
PSIS jelas menjadi tim promosi yang persiapannya masih jauh dari kata ideal. So, menarik ditinggu penampilan Mahesa Jenar di pentas Liga 1 musim ini. (dtc)