Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tegal. Para guru honorer wiyata bhakti di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mulai bulan depan akan menerima tambahan penghasilan Rp250 ribu tiap bulannya. Untuk itu, Pemkab Tegal, telah menganggarkan Rp 8 miliar.
Kebijakan Pemkab Tegal ini untuk yang para guru berpenghasilan minim. Ada 2.664 guru wiyata bhakti yang mengajar di sekolah negeri yang akan menerima bantuan tersebut. Bantuan ini akan dicairkan pada awal April mendatang sebesar Rp 250 ribu tiap bulan per orang. Bantuan ini akan diterimakan setiap tiga bulan sekali.
Anggaran bantuan bagi guru pada tahun ini meningkat dibanding sebelumnya. Pemkab Tegal, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah menganggarkan dana Rp8 miliar atau hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya yang Rp 2,8 miliar.
Selain jumlah anggarannya meningkat, jumlah guru penerima juga makin bertambah. Pada tahun lalu, ada 1.204 guru wiyata bhakti dan tenaga kependidikan penerima bantuan sebesar Rp 200 ribu per bulan.
Kepala Bidang Pembinaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dinas Dikbud Kabupaten Tegal, Torik mengatakan, jumlah guru wiyata bhakti yang mengajar di sekolah negeri, mulai dari paud, TK, SD dan SMP di Kabupaten Tegal mencapai 2.974 orang. Namun setelah diseleksi, pada tahun 2018 ini ada 2.664 guru non PNS atau wiyata bhakti yang memenuhi syarat sebagai penerima.
"Mereka yang mendapatkan bantuan kesejahteraan yakni yang memenuhi persyaratan standar pelayanan minimum dengan jumlah jam mengajar 24 jam dalam satu minggu," kata Torik, Kamis (22/3/2018) di kantornya.
Dia menjelaskan, bantuan kesejahteraan bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, mulai akan diterimakan pada awal April mendatang dengan nominal Rp 750 ribu. Jumlah ini diterima untuk 3 bulan, yakni Januari sampai Maret 2018.
Meski bantuan kesejahteraan bagi guru honorer dari Pemkab Tegal ini masih relatif kecil, tapi diharapkan bisa mengurangi beban untuk memenuhi kebutuhan hidup para pengajar ini. Pemerintah Kabupaten Tegal berjanji ke depan akan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para guru non PNS yang telah mengabdikan diri mendidik generasi penerus bangsa. (dtc)