Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Semua pihak harus mendukung kawasan Danau Toba dengan Geopark Kaldera Toba-nya kmenjadi Geopark Global Network UNESCO (taman bumi dunia jaringan UNESCO). Menurut calon Wagubsu Sihar Sitorus, geopark dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena konsep geopark mengacu kepada ekonomi kerakyatan.
Sihar mengatakan itu saat berkunjung ke Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Kamis (22/3/2018). Menurutnya, Humbahas cukup potensial sebagai bagian taman bumi dunia. Secara geodiversity, Humbahas kaya akan batuan yang telah berumur ratusan juta tahun. Kearifan pengelolaan alam juga masih dipraktekkan masyarakatnya, terutama yang tinggal di Pollung.
Para petani kemenyan di Pollung hidup berdampingan dengan hutan. Sebab jika mereka tidak merawat hutan maka kemenyan tidak tumbuh. Jika kemenyan tidak tumbuh maka ekonomi mereka sudah pasti terganggu.
Di Humbahas tepatnya di Bakkara juga terdapat kompleks istana Sisingamangaraja. Di kompleks itu banyak situs budaya semisal batu siungkapungkapon yang memiliki cerita kearifan lokal.
Penataan irigasi juga cukup baik, khusunya di Tipang yang masih menggunakan tradisi Sihali Aek. Sedangkan dari sisi geoproduk, Humbahas dikenal kopi Arabika Lintong yang telah mendapat dari pengakuan pemerintah
Alam Humbahas juga begitu menawan. Selain bentangan Danau Toba di Humbahas juga banyak air terjun yang eksotis. Salah satunya Air Terjun Janji.
"Humbahas sedang menuju ke arah sana (Geopark Global Network UNESCO-red) tentu harus didukung. Tinggal bagaimana pendampingan kepada masyarakat," katanya.