Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. BPJS Ketenagakerjaan diminta untuk membuka kantor cabang induk di Kabupaten Aceh Tengah. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat dan perusahaan dalam kepengurusan kepesertaan.
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abu Bakar mengatakan, dengan perkembangan ekonomi di daerahnya maju pesat dan letak geografis yang menjadi penghubung ke wilayah lain, Aceh Tengah sudah layak memiliki kantor cabang induk. "Animo pekerja untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan juuga sangat tinggi," katanya melalui siaran pers yang diterima medanbisnisdaily.com, Jumat (23/3/2018).
Menurut dia, dengan dibukanya kantor cabang induk nantinya akan mempermudah pekerja mengurus kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Pihaknya akan terus memotivasi para pekerja yg berada di luar institusi pemerintahan, seperti rekanan maupun pelaku pelaku usaha yang ada di aceh besar untuk menjadi peserta.
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Umardin Lubis, mengharapkan Bupati Aceh Tengah untuk menghimbau kepada seluruh petani kopi yang ada di wilayahnya agar mendaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan merupakan program pemerintah yang mana sangat dibutuhkan bagi para pekerja.
Adapun jumlah perusahaan yang ikut jadi peserta sebanyak 526 perusahaan dengan jumlah peserta 6.631 tenaga kerja. Sesuai dengan peraturan Bupati Aceh Tengah No. 56 tahun 2017 tentang pedoman pengelolaan keuangan Kampung Kabupaten Aceh Tengah, hingga saat ini setidaknya 184 dari jjumlah 295 kampung yang sudah terdaftar dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.